25 Oktober 2009

STRATEGI PEMASARAN TRAVEL HAJI DAN UMROH

SIFAT DAN ISI RENCANA PEMASARAN

Oleh ; Fitri Cahyani

Jika sebelumnya kita sudah mempelajari tentang bagaimana langkah-langkah dalam proses perencanaan yaitu tentang bagaimana merencanakan program pemasaran serta mengorganisir, menerapkan serta mengendalikan usaha pemasaran, kali ini pada kelompok selanjutnya kami ingin membahas tentang Sifat dan Isi rencana pemasaran apa-apasaja karena pada dasranya tiap-tiap level produk ( lini produk, merek ) harus menyusun RENCANA PEMASARAN[1] untuk mencapai sasarannya. Rencana pemasaran merupakan salah satu hasil terpenting proses pemasaran.

Rencana pemasaran semakin beorientasi-pelanggan dan berorientasi-pesaing serta semakin masuk akal dan realistis dibandig di masa lalu. Rencana ini mengambil semakin banyak input dari semua fungsi dan semakin banyak disusun melalui tim. Para eksekutif pemasaran semakin melihat diri mereka sendiri, pertama sebagai manajer professional dan kedua sebagai spesialis. Perencanaan menjadi sebuah proses berkelanjutan dalamm rangka menaggapi kondisi pasar yang cepat berubah.

Pada saat yang sama, prosedur dan isi perencanaan pemasaran sangat beragam antara perusahaan satu dengan lainnya. Rencana itu berbeda-beda istilahnya yang disebut “rencana bisnis” , “rencana pemasaran” dan kadang-kandang “rencana Pertempuran”. Kebanyakan rencana pemasaran meliputi satu tahun. Rencana-rencana itu beragam panjangnya mulai dari dibawah 5 sampai 50 halaman. Beberapa perusahaan memperlakukan rencana mereka secara sangat serius, sementara yang lainnya hanya melihatnya sebagai panduan kasar untuk bertindak.

Eishenhower pernah mengamati : “dalam mempersiapkan pertempuran saya selalu menemukan bahwa rencana itu tak bermanfaat tetapiperencanaan itu sangat penting” yang paling sering disebut sebagai kelemahan rencana pemasaran terkini yaitu tidak adanya realism, tidaik cukupnya analisis persaingan dan fokusnya jangka pendek saja.

Lalu, seperti apakah wujud rencana pemasaran itu ? apa yang terkandung di dalamnya?

ISI RENCANA PEMASARAN[2]

* . Ikhtisar Eksekutif dan Daftar Isi : rencana pemasaran harus dibuka dengan ikhtisar singkat mengenai sasaran dan rekomendasi utama rencana bersangkutan. Ikhtisar eksekutif memungkinkan manajemen senior meraba-raba inti rencana itu. Daftar isi hendaknya menyertai ikhtisar eksekutif.

* . Situasi Pemasaran saat ini : Bagian ini menyajikan datalatarbelakang yang relevan tentang penjualan, biaya, laba, pasar, produk, persaingan, saluran distribusi dan berbagai kakuatan dilingkungan makro. Informasi itu digunakan untuk melakukan analisis SWOT dan mengidentifikasiisu utama yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan Organisasinya.

* . Analisis Peluang dan Isu : Manajemen mengkaji ulang peluang utama yang ditemukan dalam analisis SWOT dan mengidentifikasiisu utama yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan organisasinya.

* . Tujuan : manajer produk menyatakan secara umum sasaran keuangan dan pemasaran utama pada rencana itu yang dinyatakan dalam volume penjualan, pangsa pasar, laba dan ukuran yang relevan.

* . Strategi Pemasaran : Manajer produk mengidentifikasikan segmen sasaran, yakni kelompok dan kebutuhan yang ingin dipuaskan oleh tawaran pasara. Kemudian manajer menetapkan penentuan posisi bersaing produk, yang akan memberitahukan “rencana permainan” untuk mencapai tujuan rencana tersebut. Semua ini dilakukan dengan masukan dari bidang-bidang organisasi lain, seperti pembelian, manufacturing, penjualan, keuangan dan SDM untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memberikan dukungan yang tepat sehingga penerapannya efektif.

* . Program Tindakan : rencana pemasaran harus merinci program pemasaran actual, yang diturunkan dari strategi pemasaran, yang akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Masing-masing unsure strategi pemasaran harus dirinci informasinya untuk menjawab pertanyaan ini : apa yang akan dikerjakan? Kapan itu akan dikerjakan? Siapa yang akan mengerjakannya? Akan berapa besar biayanya? Akan bagaimana cara mengukur kemajuannya ?

* . Proyeksi Keuangan : Rencana tindakan memungkinkan manajer produksi membuat anggaran pendukung. Pada sisi pendapatan, anggaran itu menunjukan ramalan volume penjualan dalam unit dan harga rata- rata. Pada sisi beban, anggaran itu memperlihatkan biaya produksi, distribusi fisik, dan pemasaran, yang dipecah ke kategori yang lebih kecil. Perbedaan antara pendapatan dan beban merupakan proyeksi laba. Setelah disetujui, anggaran itu menjadi dasar untuk penyusunan rencana dan jadual pengadaan bahan baku, penjadualan produksi, perekrutan pegawai, dan opersai pemasaran.

* . Pengendalian Penerapan : bagian terakhir rencana pemasaran menyatakan secara umum pengendalian untuk memantau dan menyesuaikan penerapan rencana tersebut. Biasanya sasaran dan anggaran dijelaskan rincinya menjadi bulan atau triwulan sehingga manajemen dapat dikaji ulang hasilnya tiap-tiap periode dan melakukan tindakan perbaikan jika dibutuhkan.

Analisa SWOT dalam perencanaan Strategi Pemasaran[3]

Penggunaan analisa SWOT mutlak diperlukan untuk menentukan perencanaan strategi usaha, sehingga diharapkan nantinya hasilnya akan maksimal. Adapun analisa SWOT tersebut terbagi atas 2 analisa lingkungan, yakni:

Analisa lingkungan eksternal, dalam lingkungan eksternal terdapat 2 hal yang perlu diperhitungkan yaitu:

    • Peluang, dalam hal ini yang dimaksud adalah adanya nilai daya tarik dari produk tersebut dan bagaimana kemungkinan keberhasilannya produk tersebut di pasar. Tentunya ini memerlukan produk yang mempunyai keunggulan kompetitif.
    • Ancaman, yang terbagi atas tingkat keseriusan dari ancaman tersebut dan bagaimana kemungkinan terjadinya ancaman tersebut.

Analisa lingkungan internal, didalam lingkungan internal ada 2 hal yang perlu diperhatikan,adalah:

    • Kekuatan, ini untuk mengukur seberapa jauh suatu perusahaan mempunyai kekuatan untuk menguasai pasar. Kekuatan ini terbagi atas kekuatan utama dan kekuatan minor.
    • Kelemahan, pada kelemahan ini adalah seberapa besar suatu perusahaan dapat meng-eliminir kelamahannya ke tingkat yang minimal. Hal ini juga terbagi atas kelemahan utama dan kelemahan minor.

5 jenis situasi pemasaran saat ini

Ada 5 jenis situasi yang mempengaruhi pemasaran saat ini. Situasi tersebut adalah:

* Situasi pasar, dimana dalam hal ini mencakup kondisi dan situasi pasar sasaran, ukuran dan pertumbuhan pasar, segmen dan geografis, kebutuhan, persepsi, dan kecenderungan perilaku pembeli.

* Situasi produk, hal ini mencakup penjualan, harga, marjin kontribusi, laba bersih dan analisa produk.

* Situasi persaingan, ini mencakup identifikasi pesaing utama, pesaing pengikut yang digambarkan dengan ukuran, sasaran, pangsa pasar, kualitas produk, strategi pemasaran dan karakteristik lainnya.

* Situasi distribusi, ini adalah bentuk penyajian data dari ukuran dan kepentingan setiap saluran distribusi.

* Situasi lingkungan makro, ini menggambarkan kecenderungan dari lingkungan makro yang luas, demografi, perekonomian, teknologi, politik, hukum, sosio budaya dan lainnya.

LINGKUNGAN LINGKUNGAN

DEMOGRAFI/ TEKNIK/FISIK

EKONOMI

LINGKUNGAN LINGKUNGAN

POLITIK/ SOSIAL/

HUKUM BUDAYA


Gambar 1.1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN

KESIMPULAN

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka pencapaian tujuan usaha yang diharapkan. Rencana yang disusun memberi arah terhadap kegiatan yang akan dijalankan untuk pencapaian tujuan. Rencana kegiatan perusahaan yang menyeluruh harus didukung dengan rencana pelaksanaan yang lebih rinci dalam bidang- bidangkegiatan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini sering ditemui adanya rencana produksi, rencana keuangan, dan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun suatu perusahaan secara menyeluruh baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran sebagai cirri khas dari aktivitas usahanya[4]. tidak ada satupun perusahaan jasa atau perseroan terbatas yang tidak melakukan pemasaran. Kegiatan pemasaran perusahaan perlu dikoordinasikandan diarahkan untuk pencapaian tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Yang dimaksud dengan pemasaran disini adalah kegiatan yang langsung dikaitkan dengan mengalirnya baranga atau jasadari produsen ke konsumendalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat atau konsumen.



[1] Manajemen Pemasaran, Philip Kotler ; indeks hal ;127

[2] Ibid hal ; 128

[3] Google searching ; belajarmanajemen.blogspot.com

[4] Manajemen Pemasaran, Prof. Dr. Sofjan Assauri, M.B.A, hal ;297

1 komentar:

  1. Jika anda sering atau pernah melihat Pak Wempy Suciady dari One Entepreneur dan Pak H. Bardan priyanto Dari Alfafa Universal Tour & Travel di TV, mereka adalah dari MMBC juga sama seperti kami. Mari bergabung dan sukses bersama dan membangun bisnis dengan nama travel anda sendiri.
    Syakira Tours mereupakan Dealer/Distributor dari PT. Medusa Multi Busines Center Tour & Travel atau yang biasa disebut MMBC yang merupakan pelopor franchise keagenan Tour & Travel. Sekarang Syakira Tours telah mempunyai Ratusan Agen dan Distributor dari Seluruh wilayah Indonesia.
    Mendapat User ID dan Pasword
    Berhak menggunakan Nama Travel sendiri
    Software Surat Perijinan dikirim melalui Email,
    Produk :
    Tiket Pesawat
    Tiket KAI
    PPOB
    Voucher Hotel
    Pembayaran Leasing
    Tiket Umroh
    Bus Travel

    https://register.klikmbc.co.id/?id=JKT-239242
    form online daftar ntuk jadi pengusaha travel dan semua produk mmbc.

    www.syakiratours.com/register

    BalasHapus